Jumaat, 11 September 2009

KEGIATAN MUSLIM YANG SESUAI DENGAN TUJUAN ISLAM

Demi Allah wahai kekasihku! Apakah benar umat Islam mampu mengerti maksud ini sesuai dengan kehendak Al-Qur'an, sehingga jiwa mereka menjadi luhur? Dengan pengertian tersebut, bererti mereka telah diri dari perhambaan kepada kebendaan diri dari segala bentuk kenikmatan yang berdasarkan hawa nafsu. Begitu pula mereka telah bebas dari kongkongan kelazatan hawa nafsu dan syahwat, mereka menjauhi perkara yang sia-sia dan tujuan-tujuan yang rendah dan hina. Mereka hanya membulatkan haluan kepada Allah yang telah menciptakan bumi dan langit, dan berbakti meninggikan Kalimatullah disamping berjuang di jalanNya mendakwahkan agamaNya serta mempertahankan syari'at agamaNya.

Atau apakah mereka menjadi hamba kepada hawa nafsu, mementingkan diri, tamak dan hanya mengingatkan makanan lazat, kenderaan mewah, keindahan perhiasan, tempat tidur empuk dan wanita cantik, serta kemuliaan pangkat? Atau seperti kata sya’ir :
“Mereka rela meninggalkan prinsip dan lari mencari keuntungan. Mereka berpura-pura berjuang, tetapi kenyataannya kosong ”.

Alangkah benarnya perkataan Rasulullah :

"Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, dan celakalah hamba harta benda dunia".

*Sumber : Kemana Kita Menyeru
Oleh: Imam Hassan Al-Banna

Tiada ulasan:

Catat Ulasan